Bagi Graciela (25), seorang guru di TK inklusif PAUD Ecclesia, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam mendidik anak dengan autisme.
Pertama adalah kita harus kenalin anak itu sendiri. Walaupun kalau anak normal satu kurikulum bisa untuk semua, tapi kalau anak berkebutuhan khusus tentu tidak bisa kita samakan. Kedua, ruangan. Lantainya harus banyak busa melihat pergerakan mereka yang sangat banyak. Kemudian alat main yang disediakan untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang tingkat kesusahannya pasti berjenjang,
ujarnya.
Francisca Setiawan (50), Kepala Sekolah di PAUD Ecclesia juga menambahkan informasi mengenai kebutuhan sarana prasarana yang disiapkan di PAUD Ecclesia untuk menunjang pembelajaran, Ada playground, ada lapangan terbuka, ada permainan sensori, dan juga motorik. Bukan karena kita menerima anak special needs terus kita ujug-ujug jadi menyediakan sensori dan motorik, bukan. Tapi bagi saya sensori dan motorik itu memang diperlukan untuk anak-anak usia dini. Meskipun mereka tidak autis ya, tapi mereka tetap harus dikasih kegiatan itu. Tapi untuk anak-anak autis itu sangat dibutuhkan, kalau bisa setiap hari
, tambahnya.
Dr. Adriana Ginanjar dan Estherina Yaneta Tantomo juga menyetujui hal ini dan merangkum beberapa hal yang perlu dipersiapkan sekolah dalam menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus, terutama autisme.



